Minggu, 25 November 2012

ATP World Tour Final


Libas Federer, Akhir Manis Djokovic

Selasa, 13 November 2012 06:31 wib
Djokovic mengangkat tofi ATP World Tour Finals (Foto: Reuters)
Djokovic mengangkat tofi ATP World Tour Finals (Foto: Reuters)
LONDON - Novak Djokovic menutup kompetisi Tenis musim ini dengan manis. Petenis Serbia tersebut menundukkan musuh bebuyutannya, Roger Federer 7-6 (6) dan 7-5 dan jadi juara di ajang ATP World Tour Finals.

Laga final idaman terhampar di O2 Arena, Selasa (13/11/2012) dini hari WIB, ketika Djokovic menghadapi petenis yang baru saja digusurnya sebagai petenis nomor satu dunia, Federer.

Laga antara dua petenis terbaik dunia ini pun berlangsung cukup sengit. Di set pertama, Federer unggul 3-0 lewat sebuah break yang dilakukannya pada game kedua.

Namun, Djokovic bangkit dia waktu yang tepat dan dengan permainan cemerlangnya, Nole –sapaan akrab Djokovic- sukses menyamakan kedudukan 3-3. Pertandingan pun mulai berlangsung ketat.

Kedua petenis saling menunjukkan kepiawaiannya dalam mengayunkan raket dan saling kejar mengejar angka 6-6. Di masa tie break, Djokovic ternyata mampu tampil lebih baik dan menang 7-6 (6).

Di set kedua, Federer langsung melakukan break untuk unggul 1-0. Namun, lagi-lagi Djokovic memberikan perlawanan sengit. Terus menerus membuntuti poin Federer, The Djoker akhirnya menyamakan kedudukan 5-5, bahkan berbalik unggul 6-5.

Butuh satu poin untuk menang, petenis nomor satu dunia mengakhiri pertarungan dengan gaya. Sebuah backhand akurat yang dilepaskannya jatuh di bidang permainan tanpa mampu dijangkau Federer. Dalam pertarungan epik selama 2 jam 14 menit Djokovic akhirnya sukses meraih kemenangan 7-5 dan merebut titel pertamanya di ATP World Tour Finals.

“Merupakan kehormatan besar buat saya berada di sini (juara). Saya dan Roger dipaksa mengeluarkan kemampuan maksimum hari ini,” tutur Djokovic usai pertandingan dikutip Eurosport.

Sementara itu, Federer secara sportif mengakui kehebatan Djokovic. “Selamat untuk Novak untuk musim hebat yang dijalaninya. Kamu yang terhebat. Bagi saya, musim ini juga cukup membanggakan. Saya tidak bisa bermain lebih baik dari ini,” pungkas petenis dengan koleksi 17 titel grand slam (terbanyak) ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.